Friday, April 23, 2010

Sistem Komunikasi

1. Komunikasi dan Informasi
Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan umat manusia, karena kita selalu terlibat dalam salah satu bentuk dari komunikasi tersebut, misalnya :
  1. Percakapan antar individu (manusia)
  2. Mengirim dan atau menerima surat
  3. Percakapan melalui telepon
  4. Menonton Televisi
  5. Mendengarkan radio
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat. Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Contoh Manfaat komunikasi adalah dalam hubungan bilateral antar negara, seperti yang terjadi antara Indonesia dengan Malaysia. Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik maka timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana berdampak positif bagi kedua negara tersebut. Sebaliknya, Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam salah satu proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai.
Dari kedua contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh lain dalam pendidikan seperti hubungan dosen dengan mahasiswa, dengan adanya komunikasi, maka kegiatan belajar-mengajar akan berlangsung dengan baik dan lancar.
Cara melakukan komunikasi, misalnya dengan gerak-gerik atau lambang-lambang dalam bentuk gambar. Sebelum ditemukannya sinyal listrik, komunikasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan :
  • Bunyi-bunyian (Tambur, Kentonyan, dll)
  • Asap (Suku Indian di Amerika)
  • Binatang (Merpati Pos)
  • Kurir
  • Sinyal cahaya (pada kapal laut), dll
2. Bentuk Komunikasi
Macam-macam komunikasi ada tiga, yaitu:
  1. Komunikasi Suara.
    Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan. Contoh dari komunikasi suara adalah :

    • Komunikasi siaran radio / radio broadcasting.
      Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum.
      Contoh : Radio RRI
    • Komunikasi radio amatir.
      Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi.
      Contoh : ORARI
    • Komunikasi radio 2 arah.
      Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga.
      Contoh : Handy-talky
    • Komunikasi radio antar penduduk / citizen band.
      Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan.
      Contoh : RAPI, Intercom
    • Komunikasi radio panggil / paging system.
      Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas.
      Contoh : Pager
    • Komunikasi telpon.
      Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran.
      Contoh : Telephone dial, Handphone
  2. Komunikasi Berita dan Gambar.
    Merupakan komunikasi berupa informasi berita tertulis ataupun gambar. Gambar yang dikirim berupa gambar hidup (video) ataupun gambar diam (statis) . Contoh dari komunikasi berita dan gambar adalah :

    • Komunikasi telegraf.
      Dalam bentuk morse, dibutuhkan operator penerjemah.
    • Komunikasi telex.
      Seperti telegraf tetapi menggunakan perangkat seperti mesin tik sehingga tidak perlu operator.
    • Komunikasi facsimile.
      Melalui saluran telepon dikirimkan berita berupa gambar statis / segala sesuatu yang tertulis / tercetak, seperti fotocopy jarak jauh.
    • Komunikasi siaran televisi.
      Berupa gambar bergerak / video.
  3. Komunikasi Data.
    Merupakan komunikasi berupa data yang dikirimkan melalui saluran komunikasi. Adapun yang dikirimkan dapat berupa berita / informasi (data), suara (audio) dan gambar (video).
3. Komponen Sistem Komunikasi
Komponen sistem komunikasi yang utama adalah sebagai berikut :
Gambar : Komponen Sistem Informasi

  1. Pengirim (Tranceiver)
    Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex , terminal, dll. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.

  2. Media Transmisi
    Media transmisi yang digunakan misalnya saluran fisik (kabel) dan Microwave .

  3. Penerima (Receiver)
    Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dll. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.
Tujuan utama dari komunikasi adalah menyampaikan informasi dari satu sumber ke sumber lain secara tepat dan cepat. Berdasarkan cara penyampaian informasinya, bentuk komunikasi terbagai atas dua macam, yaitu :

  1. Komuniksi dari titik ke titik (point to point communications).
    Informasi yang disampaikan oleh pengirim hanya diberikan kepada satu penerima saja.
    Contohnya : Komunikasi telepon, telex, faximile, pager.

  2. Komuniksi dari satu titik ke segala arah (Boardcast Communications)
    Informasi yang disampaikan oleh pengirim dapat diterima oleh siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut.
    Contohnya : Komunikasi Siaran Radio dan Televisi
4. Hal-hal Penting pada Sistem Komunikasi
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan unjuk kerja ( performance ) sistem komunikasi antara lain :

  1. Berita harus dimengerti oleh penerima
    Komunikaasi efektif, berita / informasi harus jelas dan dapat dimengerti oleh penerima

  2. Karakteristik sistem komunikasi
    Karakteristik dari sistem komunikasi sitentukan dan dibatasi oleh karakteristik dari sumber, media transmisi dan penerima

  3. Derau / gangguan
    Gangguan dapat terjadi selama proses transmisi. Derau / gangguan ini harus di atasi dengan pemilihan perangkat keras yang cocok / dengan sistem yang mempunyai kemampuan melakukan koreksi kesalahan ( error detection and corection ).

DAFTAR PUSTAKA
www.xiertekusa.com/product.php?pid=789
www.sentrytechnical.com/resources
www.indocommerce.net/index.php.
www.tp-link.com/support/showfaq.asp?id=9

0 comments:

Post a Comment